Kegiatan membaca merupakan salah satu cara memperoleh ilmu pengetahuan, memperoleh informasi dan memperluas wawasan. Dalam dunia pendidikan, membaca merupakan salah satu cara mendapatkan ilmu pengetahuan. Dengan membaca pula kita dapat meningkatkan penguasaan informasi dan mengembangkan teknologi.
Dalam kegiatan pembelajaran, siswa mendapat ilmu salah satunya dengan kegiatan membaca. Sehingga membaca adalah salah satu fungsi yang paling penting dalam hidup. Dapat dikatakan pula bahwa membaca merupakan proses mendasar dari kegiatan belajar. Salah satu bekal dan kunci keberhasilan seorang siswa dalam menjalani proses pendidikan adalah kemampuan membaca. Ilmu yang diperoleh siswa tidak hanya dari kegiatan belajar mengajar di sekolah. Namun siswa juga mendapat ilmu pengetahuan dan berbagai informasi dari kegiatan membaca dikehidupan siswa sehari-hari.
Dalam proses pendidikan di sekolah formal, siswa dapat membaca untuk mendapatkan informasi, memperluas wawasan dan meningkatkan pengetahuan dari berbagai sumber bacaan. Bisa berupa buku pelajaran, koran, majalah, televisi dan berbagai sumber bacaan lain. Masih ada sumber lain yang dapat memberikan informasi pengetahuan kepada siswa. Sumber informasi tersebut dapat berupa media visual maupun audo dan audio visual. Meskipun ada sumber informasi pengetahuan selain sumber tertulis, namun pemerolehan ilmu sebagian besar berasal dari kegiatan membaca.
Sekolah saat ini menyediakan buku dari dana BOS (bantuan operasional siswa) sebagai buku pendamping kegiatan pembelajaran. Siswa telah memilki sumber bacaan gratis dari pemerintah, yaitu dengan status pinjaman. Sehingga guru menggunakan buku dari BSE sebagai sumber belajar utama di kelas namun, banyak di antara guru yang menambah sumber bacaan lain dari penerbit swasta (bukan bantuan pemerintah).
Membaca materi pelajaran dari buku adalah hal yang harus dilakukan oleh setiap siswa, karena dengan membaca buku pelajaran yang relevan dengan kegiatan belajar mengajar di sekolah dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap meteri pelajaran yang disampaikan oleh guru kelas. Membaca materi yang akan dipelajari di kelas pada esok hari adalah bekal yang sangat baik.
Mempersiapkan diri menghadapai pelajaran esok hari sangat di anjurkan. Karena segala sesuatu akan menjadi lebih baik apabila memiliki rancangan dan persiapan yang matang. Memiliki persiapan untuk menghadapai pelajaran esok hari membuat siswa merasa lebih siap. Siswa mengetahui apa yang akan di bahas, siswa memliki gambaran tentang apa yang akan dipelajari, siswa mengetahui materi yang akan disampaikan. Siswa yang telah mempersiapkan diri dengan membaca materi yang akan dipelajari esok hari dapat membantu guru dalam kelancaran kegiatan belajar mengajar. Jika siswa telah mengetahui dan memiliki gambaran tentang apa yang akan dipelajari di kelas maka, guru akan lebih mudah dalam menyampaikan materi. Guru tidak perlu menjelaskan dari awal materi yang akan di ajarkan, karena siswa sudah membaca materi di rumah.
sumber:
Anna Yulia. (2005). Cara Menumbuhkan Minat Baca Anak. Jakarta: Gramedia
A. Widyamartaya. (1992). Seni Membaca untuk Studi. Yogyakarta: Kanisius.
Muijs, Daniel & David Reynolds. (2008). Effective Teaching (Helly Prajitn, S. & Sri
Mulyantini, S. Terjemahan). London: Sage Publication.
Henry Guntur Tarigan. (1990). Membaca Sebagai Suatu Keterampilan
Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Irawati Istadi. (2005). Agar Anak Asyik Belajar. Jakarta: Pustaka Inti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar